Hujan deras yang menyiram Ketapang Banyuwangi berefek pada perjalanan kereta api. Minimal dua perjalanan kereta merasakan penangguhan keberangkatan gara-gara pelintasan rel terbenang banjir.
Dua Kereta Api yang merasakan penangguhan keberangkatan ialah Kereta Api Pandanwangi rekan Banyuwangi- Jember dan Kereta Api Mutiara Timur rekan Banyuwangi-Yogyakarta.
Gara-gara peristiwa itu Kereta Api Mutiara Timur dengan maksud Stasiun Yogyakarta baru bisa diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pada jam 23.11 Wib, Jumat 18 November 2022.
Kereta Api Mutiara Timur ini terlambat keberangkatannya 5 Jam 41 menit. Semestinya kereta api pergi dari Stasiun Ketapang ke arah stasiun akhir Yogyakarta kurang lebih jam 17.30 Wib.
Dan kereta Pandanwangi dengan maksud akhir Stasiun Jember baru diberangkatkan jam 23.47 Wib, telat 5 jam 32 menit.
Selayaknya kereta Pandanwangi pergi dari Stasiun Ketapang ke arah Stasiun Jember pada jam 18.15 Wib.
Plt Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari menyampaikan, untuk beberapa kehadiran kereta api di Stasiun Ketapang tak merasakan masalah.
"Banjir menggenangi lajur kereta api yang ke arah depo, Lokomotif Ketapang dan Depo kereta Ketapang. Maka dari itu lokomotif tidak bisa dilangsir atau menggamit rangkain kereta api di depo kereta," ujar Azahar Zaki Assjari.
Banjir ini didorong gara-gara tingginya curahan hujan di wilayan Ketapang, Kecamatan Kalipuro yang membuat kubangan air dengan tinggi 22 cm di atas rel.
